ANALISA GEOKIMIA ENDAPAN PIROKLASTIK DI SITUS LOYANG MENDALE & LOYANG UJUNG KARANG, ACEH TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.59637/jsti.v22i2.471Keywords:
Geokimia Batuan, Piriklastik, Arkeolog, Mendale, Ujung KarangAbstract
Loyang (Gua) Mendale dan Loyang Ujung Karang merupakan situs arkeologi yang berada di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah dan kedua situs tersebut teridentifikasi pernah menjadi tempat hunian dan tempat penguburan kebudayaan pra sejarah. Stratigrafi kedua siklus terdapat lapisan alamiah diatas lapisan budaya neolitik dan diatas lapisan budaya mesolitik, kedua lapisan alamiah tersebut dianggap sebagai pemutus berlangsungnya budaya/kehidupan di masa neolitik dan mesolitik. Hasil penelitian sebelumnya menunjukan jenis endapan piroklastiknya berufa tuf yang terdiri dari tiga lapisan: lapisan tuf bawah berada diatas lapisan budaya neolitik, lapisan tuf tengah diatas lapisan budaya mesolitik dan lapisan tuf atas berada menerus diatas lapisan tuf tengah. Penelitian lanjutan ini dimaksudkan untuk mendetailkan hasil penelitian sebelum nya dengan analisa geokimia unsur utama batuan (mayor element) batuan melalui metode XRF (X-Ray Fluorance). Tujuan penelitian ini mengetahui siapa (batuan, komposisi) dari endapan alamiah, darimana asal dan bagaimana proses kehadiran lapisan alamiah di dalam kedua loyang atau proses alam apa yang berlangsung sehingga kedua loyang terindikasi dihuni, lalu ditinggalkan dan dihuni kembali. Analisa geokimia dilakukan pada empat sampel : 3 (tiga) sampel dari Loyang Mendale (lapisan bawah-tengah dan atas tuf) dan satu sampel dari Loyang Ujung Karang (lapisan tuf bawah) Analisa hasil geokimia endapan piroklastik menunjukan lapisan tuf bawah Loyang Ujung Karang, lapisan bawah dan tengah loyang Mendale berasal dari magma bersifat dasitik, sedangkan lapisan tuf atas berasal dari magma yang bersifat andesitik. Mineral normatif hasil analisa CIPW (Cross, Iddings, Pirson, and Washington) terdiri dari mineral kuarsa, anortit, albit dan ortoklas (mineral felsik penyusun utama batuan). Perbedaan komposisi mineral dari magma dasitik dan andesitik ditunjukan oleh perbedaan presentasi kehadiran nya. Asal endapan piroklastik tuf dalam loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang diduga berasal dari hasil erupsi/letusan Gunungapi Nama Salah. Hal tersebut didasarkan pada kesamaan jenis magmatik dan lokasi keberadaan Gunung Nama Salah yang berjarak dekat dan berada disisi barat kedua loyang.