ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK BIO FARMA
Keywords:
Analitical Hierarchy Process, Bobot Akhir, Keterlambatan, Skala LikertAbstract
Dalam sebuah proyek kontruksi selalu ada peluang sebuah permasalahan terhadap pelaksanaan proyek karena tidak sesuainya perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Keterlambatan penyelesaian proyek kontruksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor tertentu maka dari itu peranan aktif manajemen merupakan salah satu kunci utama sebuah keberhasilan proyek kontruksi. Di pembangunan Gedung PT. Bio Farma terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan pada minggu 72,73, dan 74. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan terhadap waktu menggunakan metode Analitical Hierarchy Process dan Skala Likert. Dari hasil analisis didapatkan faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek gedung adalah biaya dengan bobot tertinggi adalah kenaikan harga material, peralatan dengan bobot tertinggi adalah kelangkaan alat, material dengan bobot paling tinggi adalah perubahan spesifikasi dan jenis material, SDM dengan bobot akhir paling tinggi adalah manajemen kontrak yang buruk, lingkungan dengan bobot akhir paling besar adalah kondisi eksternal, cuaca dengan bobot akhir paling besar adalah bencana alam.