ANALISA GEOMETRI JALAN ANGKUT GUNA MENINGKATKAN CYCLETIME DAN PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENGUPASAN OVERBURDEN DARI FRONT PENGUPASAN KE DISPOSAL AREA PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA
DOI:
https://doi.org/10.59637/jsti.v16i1.113Keywords:
Geometri Jalan, Alat Angkut dan Produktivitas alat AngkutAbstract
Salah satu faktor yang mempengaruhi target produksi adalah geometri jalan, dan untuk target produksi sebesar 65.000 BCM/Bulan, berdasarkan perhitungan aktual dari cycle time dan efisiensi kerja adalah 55.000 BCM/Bulan, setelah dilakukan perbaikan dan didapat hasil sebesar 66.000 BCM/Bulan.Berdasarkan kondisi data aktual Jarak dari front penambangan ke disposal adalah ± 2,5 Km. Sesuai dengan lebar jalan lurus rata-rata 23 m dan lebar jalan tikungan 33 m, Standart kemiringan (grade) 8%, standart cross slope 0,88 – 1,365 m dan standart superelevasi 0,88 – 0,68 m.
Dari hasil analisa geometri jalan tambang, untuk lebar jalan lurus dan tikungan sudah memenuhi standart, hanya kemiringan (grade) jalan pada segmen L-M yang dilakukan pengurangan sebesar 1,16%, cross slope pada segmen AB dilakukan penaikan sebesar 0,26 m, segmen C-D dilakukan pengurangan sebesar 0,05 m, segmen D-E dilakukan penaikan sebesar 0,46 m, segmen E-F dilakukan penaikan sebesar 0,42 m,segmen F-G dilakukan pengurangan sebesar 0,16 m, segmen G-H dilakukan pengurangan sebesar 0,21 m, segmen J-K dilakukan penaikan sebesar 0,77 m, segmen K-L dilakukan penaikan sebesar 0,24 m, segmen M-N dilakukan penaikan sebesar 0,26 m, segmen N-O dilakukan penaikan sebesar 0,74 m, segmen O-Disposal dilakukan penaikan sebesar 0,21 m, superelevasi pada segmen B-C dilakukan pengurangan sebesar 0,42 m, segmen L-M dilakukan pengurangan sebesar 0,80 m.