ANALISA TERJADINYA LONGSOR DIJALAN LINTAS MEDAN – BRASTAGI KM. 36 – 37 DESA LAU KABAN KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG DAN PEMODELAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS
DOI:
https://doi.org/10.59637/jsti.v16i2.114Keywords:
Direct shear test, liquid limit, plastic limit, sieve analysis test and FeleniusAbstract
Salah satu bencana alam yang sulit diprediksi adalah tanah longsor . Longsor pada kasus berikut merupakan longsor yang telah terjadi berkali-kali dan mengakibatkan kerugian yang sangat besar, pada kasus longsor ini kami meneliti bahwa lereng memiliki ketinggian 20 meter dengan panjang vertikal 15 meter. Setelah sampel dibawa dan diuji di Laboratorium PU Binamarga Provinsi Sumatera Utara menggunakan alat Direct Shear Test maka didapat sudut geser dalam tanah 230 dengan LL (liquid limit) dan PL (plastis limit) sebagai berikut : 25,56% dan 13,85% dengan jenis tanah lempung berlanau (AASTHOO dan USCS) berdasarkan uji analisa saringan. Setelah dilakukan perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode Fllenius maka didapat bahwa SF = 0,691, metode Bishop didapat SF = 0,695 dan menggunakna pemodelan Plaxis didapat Sf = 0,704 dan termasuk ke dalam lereng Labil, Longsor Biasa/Sering Terjadi