REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA DI PT. MUSI PRIMA COAL DUSUN III DESA GUNUNG RAJA KECAMATAN RAMBANG DANGKU KABUPATEN MUARA ENIM SUMATERA SELATAN

Abstract

Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya. Reklamasi dilakukan terhadap lahan yang terganggu akibat kegiatan suatu tambang. Perusahaan ini memiliki lahan IUP sebesar 4.442 ha.Luas lahan direklamasi 105 ha dan lahan yang sudah direkamasi 10 ha dengan tanaman yang digunakan pohon karet. Penanaman phohon karet dengan  jarak (6 x 3) m dengan ukuran volume lubang 40 cm. Kegiatan reklamasi secara garis besar meliputi pengelolaan tanah pucuk, penimbunan tanah penutup, penyiapan lahan dan pemeliharaan serta pemantauan atas kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan pengisian lubang tanam dapat dimulai setelah lubangtanam dibuat 8. Tanah pucuk (top soil) dari tempat pemupukan berjarak 4m dari backhoe yang bekerja. Sebelum dilakukan revegetasi dilakukan penanaman covercrop untuk mengurangi erosi di permukaan tanah, menambah organik dan sebagian cadangan unsur hara dan menjaga kelembaban tanah. Pada umumnya tanah di lahan bekas tambang mengandung kadar unsur hara yang rendah. Pemilihan jenis tanaman yang tepat, yaitu dengan kriteria berjenis local pioner cepat tumbuh, tahan terpapar matahari, cepat terdekomposisi, sistem perakaran yang baik dan bersimbiosis dengan mikroorganisme tertentu, mudah dan murah dalam perbanyakan, penanaman dan pemeliharaan (Sarita Oktorina, 2017).Revegetasi adalah usaha untuk menanam atau kegiatan penanaman kembali pada lahan bekas penambangan.