PENENENTUAN FREKWENSI PEMERIKSAAN YANG OPTIMAL UNTUK MEMINIMUMKAN DOWNTIME PADA MESIN TARIK PT.GROWTH SUMATRA INDUSTRY MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.59637/jsti.v17i1.139Keywords:
Perawatan Preventif, Indutri, DowntimeAbstract
Aktifitas produksi sering mengalami hambatan dikarenakan tidak berfungsinya mesin-mesin produksi yang dalam industri manufaktur merupakan komponen utama. Kegagalan beroperasi mesin mengakibatkan downtime yang ujung-ujungnya menurunkan produktifitas perusahaan. Oleh karenanya diperlukan sebuah sistem perencanaan pemeliharaan agar menghasilkan availability (ketersediaan) mesin yang optimal. Perusahaan yang dijadikan proyek penelitian adalah PT. Growth Sumatra Industry yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penggilingan baja yang output produknya berupa as, baja tulangan, plat strip dan lain-lain sebagainya. Adapun mesin/peralatan yang diteliti adalah mesin tarik, dimana pemeriksaan mesin tarik yang dilakukan saat ini adalah sekali seminggu atau 52 kali setahun. Pada tugas sarjana ini penulis mengusulkan suatu metode untuk menentukan frekwensi pemeriksaan maksimum untuk meminimumkan downtime dalam satu tahun. Metode yang digunakan adalah metode frekuensi pemeriksaan dari AKS Jardine. Dengan metode ini maka frekwensi pemeriksaan bagi setiap mesin atau peralatan/perlengkapan dapat ditentukan, demikian pula dengan availability maksimum. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Setelah data dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisa. Dari hasil pengolahan data terhadap peralatan yang diteliti, (mesin tarik) maka didapat hasil perhitungan dalam menentukan frekwensi dan availability maksimum sebagai berikut:(1)Frekwensi pemeriksaan optimal untuk meminimumkan downtime adalah 71 kali/tahun.(2)Availability maksimum dengan 71 kali pemeriksaan prt tahun adalah 80.2%.