FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING KONTRAKTOR KECIL PADA INDUSTRI KONSTRUKSI DI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.59637/jsti.v11i2.18Keywords:
Analytical Hierarchy Process, Daya Saing, Industri Konstruksi, Kontraktor KecilAbstract
Industri konstruksi adalah area bisnis yang sangat menjanjikan dalam hal pengembangan infrastruktur dan keuntungan finansial. Permasalahan yang sering terjadi adalah karena cukup banyak keunggulan-keunggulan yang digunakan oleh perusahaan jasa konstruksi, keunggulan tersebut harus digunakan secara tepat agar dihasilkan suatu daya saing bagi perusahaan tersebut untuk terus bersaing dan dapat memenangkan persaingan. Dengan banyaknya perusahaan jasa konstruksi di Indonesia membuat persiangan untuk memenangkan tender atau mendapat pekerjaan sangatlah sulit, ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan jasa konstruksi yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan sehingga membuat perusahaan bangkrut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama dan faktor priorotas yang mempengaruhi daya saing perusahaan kontraktor kelas kecil di Jawa Barat. Dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan daya saing kontraktor kecil untuk mampu bersaing dalam industri jasa konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivism. Metode analisis data yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel valid dan lulus uji reliabilitas. Dari 9 faktor yang diteliti, ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daya saing kontraktor kecil di industri konstruksi di Jawa Barat.Faktor dominan yang mempengaruhi daya saing kontraktor kecil adalah Manajemen SDM, dengan indikator-indikator seperti staffing/ employment, evaluasi kinerja, kompensasi, pelatihan, serikat pekerja, keselamatan dan kesehatan dan analisis pemasalahan pegawai.