ANALISA KESTABILAN LERENG TERHADAP LONGSORAN PADA PIT SIDEWALL BARAT PADA PT. KUASING INTI MAKMUR KECAMATAN BATHIN II PLAYANG KABUPATEN MUARA BUNGO PROVINSI JAMBI

Abstract

Dalam perencanaan tambang terbuka,di samping cadangan bahan galian,teknis penambangan, ekonomi dan lingkungan,terkait faktor keamanan yang penting dalam operasi penambangan terbuka yaitu kesetabilan lereng. PT. Kuansing Inti Makmur melakukan kajian bioteknik untuk mendukung rencana penambangan batu bara dengan memaksimalkan kemiringan, ketinggian lereng dan lebar (Bench) untuk memoptimalisasi penambangan yang di perkirakan masih aman, penentuan desain lereng bukaan tambang didasarkan atas hasil kajian geoteknik yang difokuskan pada pemodelan dan analisa kestabilan lereng menggunakan metode bishop. Anaslia kestabilan lereng dilakukan pada lereng tunggal (single slope) dan lereng keseluruhan (overall slope). Para meter masukan yang digunakan meliputi nilai sifat fisik dan mekanik. Kemudian dilakukan tahap pengolahan data untuk menghasilkan nilai faktor keamanan dengan batuan software slide v 6.0  menurut metode bishop. Pengolahan data tersebut menghasilkan nilai faktir keamanan pada lereng tunggal (single slope) ke 1 sebesar 1,09 dengan kemiringan 45º dan tinggi 16,49 m kategori tidak aman, ke 2 sebesar 1,53 dengan kategori aman dengan sudut 45º dan tinggi 7,7 m, ke 3 sebesar 1,02 dengan kategori tidak aman dengan sudut 65º dan tinggi 21,87 m dan lereng keseluruhan (operall slope) sebesar 0,91 dengan sudut 43º dan tinggi 47,29 m kategori tidak aman yang merupakan lereng aktual. Dan karena didapatkan lereng yang tidak aman, dilakukan redesign pada lereng (single slope) ke 1 didapatkan faktor keamanan sebesar 1,7 denga sudtu 45º dan tinggi 10 m dan pada lereng ke 3 didapatkan FK sebesar 3,4 dengan sudtu 45º dan tinggi 10 m dan untuk lereng keseluruhan didapatkan nila FK sebesar 1,5 dengan sudut 33º dan tinggi 46,29 m kategori aman sehingga redesign lereng ini layak diterapkan pada pit sidewall barat di PT. Kuansing Inti Makmur. Dari redesign lereng diatas diperoleh nilai FK yang aman dan akan dimulai dari kemringan 45º, tinggi lereng 10 m dan lebar bench 6,5 m.