KAJIAN TEKNIS KESTABILAN TEROWONGAN BATU LUBANG II MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS DAN NUMERIK DI DESA SIMANINGGIR
DOI:
https://doi.org/10.59637/jsti.v18i2.224Keywords:
Geometri Terowongan, RMR, Q-SystemAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai Klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating dan Sistem Q pada Terowongan Batu Lubang II Desa Simaninggir Kabupaten Tapanuli Tengah, geometri terowongan Batu Lubang II dengan panjang 24 meter, lebar 4,1 meter, tinggi 5,4 meter, tunnel axis 200 dan tinggi OB di atas terowongan 19,7 meter. Proses untuk mendapatkan nilai kedua metode tersebut menggunakan analisis empiris dan numerik, untuk analisis empiris meliputi rock mass rating dan q-system, dan analisis numerik menggunakan software phase2, dips, dan unwedge, dari hasil analisis tersebut maka diperoleh nilai Rock Mass Rating sebesar 73 termasuk pada kategori sangat baik , nilai sistem Q sebesar 13,15 termasuk dalam kategori “good”, arah umum bidang diskontinuitas pada N 500 E / 60, N 2580 E / 840, dan N 1240 E / 640 dari hasil software dips longsoran yang terjadi yaitu bentuk baji, tegangan utama sebesar 0,06 Mpa , Total displacement 0.0000036 ton/m3, Faktor Keamanan 0,26 sampai 5,74. Maka, faktor keamanan pada terowongan batu lubang II yang didapat yaitu aman, nilai FK > 1,3 menurut Event Hoek, dikarenakan hasil phase2 Faktor Keamanan pada terowongan yaitu 6.