ESTIMASI SUMBERDAYA BATU PASIR DENGAN METODE CROSS SECTION DAN METODE CONTOUR DI CV. MITRA KURING DESA PAKU KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Bungaran Tambun Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains danTeknologi TD. Pardede
  • Analiser Halawa Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains danTeknologi TD. Pardede
  • Syah Vetri Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains danTeknologi TD. Pardede

DOI:

https://doi.org/10.59637/jsti.v19i1.282

Keywords:

Estimasi Sumberdaya, Batu Pasir, Metode Cross Section

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan potensi sumberdaya alam yang dimilikinya. Ada banyak potensi yang masih belum tereksplorasi yang bisa dimanfaatkan demi kepentingan orang banyak. Seiring dengan perkembangan jaman maka pembangunan secara fisik seperti pembangunan industri dan perumahan pun meningkat pesat. Salah satu potensi bahan galian mineral batuan (Undang – Undang  Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara) pada daerah penelitian adalah batu pasir.Penelitian ini dilakukan untuk memberikan estimasi kuantitas sumberdaya yang ada di IUP di Desa Paku Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Luas daerah penelitian sekitar 777 m2. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan studipustaka, pengamatan pada penyebaran endapan pasir batu, pengumpulan data, sampai dengan kesimpulan dan saran.Hasil perhitungan menggunakan pada metode cross section adalah sebesar 272.988,48m3, sedangkan metode contour adalah sebesar 278.427,83m3. Lapisan tanah penutup dihitung dengan menggunakan metode cross section dengan hasil sebesar 68.233,74 m3. Hasil perhitungan dengan metode cross section menghasilkan besar volume sumberdaya yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode contour. Perbedaan ini dapat terjadi karena pada metode cross section sepanjang jarak antara dua sayatan yaitu 20 meter, permukaannya dianggap linier/rata sehingga apabila terdapat elevasi yang lebih tinggi di antara dua sayatan hasil perhitungan akan lebih kecil sedangkan pada  metode contour jarak antar liniernya/jarak antar kontur yaitu 1 meter, sehingga lebih akurat dan akibatnya estimasi dengan metode contour menghasilkan hasil yang lebih besar bila dibandingkan dengan metode cross section. Selisih estimasi antara kedua metode adalah sebesar 5.439,35m3. Dengan tingkat kesalahan relatif sebesar 1,954%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-02

How to Cite

Bungaran Tambun, Analiser Halawa, & Syah Vetri. (2023). ESTIMASI SUMBERDAYA BATU PASIR DENGAN METODE CROSS SECTION DAN METODE CONTOUR DI CV. MITRA KURING DESA PAKU KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA. Jurnal Sains Dan Teknologi ISTP, 19(1), 68–79. https://doi.org/10.59637/jsti.v19i1.282

Issue

Section

Articles