ANALISIS EXCAVATOR TERHADAP LOADING GEOMETRIKERJAPADA KEGIATAN COAL GETTING DIPT.PAMAPERSADANUSANTARA JOB SITE MTBUKABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.59637/jsti.v13i1.42Keywords:
Coal getting, Alat gali muat, Loading Geometri kerjaAbstract
Kegiatan penggalian batubara pada Tambang Air Layadi PT. Pamapersada Nusantara menggunakan 2 jenis excavator yang berbeda, pada masing-masing pit, yaitu PC400 (EX254) PC800 (EX2324) di pit MT4 dan PC400 (EX253) PC800 (EX2325)di pit Tal Barat, luas area pit Tal Barat 32,41 Ha dan pit MT4 7,2 Ha. Geometri kerja masing-masing excavator di MT4 PC800 (EX2324) menempati lokasi yang kurang sesuai karena terlalu dekat dengan genangan lumpur dan bench sehingga kesulitan untuk bermanuver, sedangkan excavator PC400 (EX254) yang lebih ramping menempati lokasi coal getting yang lebih leluasa . Pada bulan SEPT. 2017 target produksi batubara gabungan pit MT4 dan Tal Barat adalah sebesar 59.000 Ton/Hari. Produksi actual dengan jam kerja efektif sebesar 18,33 Jam/Hari adalah sebanyak 54.316,19 Ton/Hari Evaluasi terhadap geometri kerja yang sesuai adalah geometri yang tidak menganggu excavator dalam bermanuver atau loading, dengan spesifikasi excavator yang digunakan untuk meningkatkan produksi pada bulan Mei. Alternatif yang dilakukan antara lain memindahkan tumpukan overburden disekitar lokasi coal getting, menggunakan PC200 sebagai support pada kegiatan cool getting, pembuatan gorong-gorong, pembersihan lumpur di area cool getting, meninggikan landasan excavator dan melakukan perbaikan pada sekitar daerah coal getting. Setelah perbaikan tersebut, Produksimenjadi59.037,26 Ton/Hari.