ANALISA GEOMETRI JALAN ANGKUT PRODUKSI OVERBURDEN PADA PIT UTARA PT. CITRA ALAMSENTOSA MANDIRI DI KECAMATAN MUARA JAWAKABUPATEN KUTAI KARTANEGARAPROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Keywords:
Alat Angkut, Geometri Jalan, ProduktivitasAbstract
ABSTRAK
Citra Alam Sentosa Mandiri yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang berada di Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Penelitian dilakukan di pit Utara Site PT. Kutai Energi. Sistem penambangan batubara dilakukan secara surface mining (tambang terbuka). Alat gali muat yang digunakan dalam pengupasan overburden adalah shovel. Jarak dari front penambangan ke disposal adalah ± 1400 meter, Sesuai dengan standar lebar jalan pada jalur lurus sebesar 8,715 meter, standart lebar jalan pada tikungan sebesar 16,703 meter, standart kemiringan jalan sebesar 8%, standar cross slope berkisar 0.36 – 0,68 meter dan standart superlevasi 0,65 – 0,78 meter. Perbaikan geometri jalan tambang : untuk grade jalan pada segmen A ke B dilakukan pengurangan sebesar 0,13%, segmen D ke E dilakukan pengurangan sebesar 0,2%, cross slope pada setiap segmen dilakukan pengurangan maupun penambahan agar sesuai dengan standart, superlevasi pada segmen A penambahan beda tinggi sebesar 0,34 meter dan segmen M penambahan beda tinggi sebesar 0,28 meter. Serta dilakukan perawatan jalan menggunakan grader. Sebelum dilakukan perbaikan kondisi aktual rata-rata produktivitas dari dump truck Hino FM 260 JD sebesar 99.871,22 bcm/bulan dengan efisiensi kerja 0,76 setelah dilakukan perbaikan geometri jalan tambang maka produktivitas dump truck FM 260 JD menjadi sebesar 117.866,13 bcm/bulan dengan efisiensi kerja 0,80 dimana target produktivitas overburden (120.000 bcm/bulan).