EVALUASI KINERJA ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI BATUBARA DI PIT TAL UTARA PT. BUKIT ASAM SUMATERA SELATAN

Abstract

Batubara merupakan sendimen organik bahan bakar hidrokarbon padat yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang telah mengalami pelapukan secara biokimia, kimia dan fisika dan kondisi bebas oksigen yang berlangsung pada tekanan serta temperature tertentu pada kurun waktu yang sangat lama.  Produksi batubara yang ditargetkan untuk bulan Juli 2019 target produksi batubara 175.000 Ton sedangkan realisasi hanya 154.000 Ton, artinya ada kekurangan produksi sebesar 21.000 Ton atau setara dengan 12%, itu artinya tingkat ketercapaian produksi hanya sebesar 88% pada bulan Juli. Dalam memenuhi target produksi Juli sebesar 175.000 ton menggunakan  alat gali Muat Excavator PC 400 dan  DT HINO dilakukan perbaikan hambatan terhadap used of Availability (penggunaan alat) yang seharusnya  excavator melakukan pengisian sebanyak  8 kali. Produksi yang mampu dihasilkan oleh alat gali-muat dan alat angkut sesudah dilakukan perbaikan dengan mengurangi waktu hambatan yang dapat dihindari 120 menit sehingga didapat waktu produktif kerja dalam satu hari sebesar 18,1 jam/hari. Produksi yang mampu dihasilkan oleh alat gali-muat dan alat angkut sesudah dilakukan perbaikan sebesar 166.759,1 (95 %) dari total rencana produksi perbulan.