ANALISIS PENENTUAN OPTIMUM INTERSHOT DELAY TIMING DENGAN SIGNATURE HOLE ANALYSIS METHOD UNTUK MENGONTROL GETARAN TANAH HASIL PELEDAKAN DI PIT CENTRAL PADA PT ADARO INDONESIA TABALONG KALIMANTAN SELATAN

Authors

  • Togi Saut Sinta Siagian Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains Dan Teknologi TD Pardede
  • Anaiser Halawa Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains Dan Teknologi TD Pardede
  • Bungaran Tambun Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains Dan Teknologi TD Pardede

Keywords:

Getaran tanah, Peak Particle Velocity (PPV), Signature Hole Analysis (SHA), Tangki Pertamina

Abstract

Peledakan merupakan salah satu kegiatan penambangan untuk membongkar batuan penutup (over burden). Kegiatan peledakan dapat menimbulkan dampak lingkungan berupa getaran tanah (ground vibration). Pada tingkat tertentu apabila telah melampaui ambang batas yang ditentukan, getaran tanah dapat mengakibatkan kerusakan bangunan/infrastruktur yang berada pada daerah sekitar lokasi peledakan khususnya area kritikal Tangki pertamina. Tujuan penelitian yaitu menentukan optimum intershot delay timing dan isian bahan peledak per delay berdasarkan simulasi signature hole analysis untuk memperoleh nilai  konstanta K dan m eksponen insitu untuk perhitungan PPV dan Scaled Distance (SD). Ingin membandingkan standar getaran tanah yang ditetapkan di site Adaro dengan standar getaran tanah SNI 7571 tahun 2010 untuk penentuan kelas  bangunan serta mengetahui Peak Vektor Sum (PVS) akibat kegiatan peledakan pada lokasi Pit Central. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dan komparatif. Berdasarkan hasil Simulasi Signature Hole Analysis maka didapatkan delay configurasi yang optimum untuk kegiatan peledakan lubang produksi lokasi Pit Central adalah pada Inter Hole delay 95 ms dan Inter Row delay 60 ms dan dilakukan analisis regresi power dengan menggunakan perangkat lunak Blastware untuk mendapatkan konstanta K dan m di dapat dengan nilai koefisien k = 3698 dan m = -1,81 sehingga rekomendasi isian pada Peak Particle Velocity (PPV) senilai 2 mm/s  diperoleh isian maksimum untuk jarak 1000 m yaitu  249 kg. Data getaran lubang produksi Pit Central yang diambil pada area kritikal Tangki PT Pertamina dari jarak 388 - 968 m. Hasil koreksi perhitungan menunjukkan nilai PPV Prediksi dan PPV Aktual memiliki perbedaan tingkat getaran dengan rata rata perbedaanya sebear 8 % lebih pada getaran prediksi. Hasil koreksi tersebut menunjukkan bahwa nilai rekomendasi isian bahan peledak maksimum per delay sesuai dengan kebijakan PT Adaro Indonesia, dimana nilai kecepatan maksimum sebesar 2 mm/s. Penentuan dari ketetapan nilai kecepatan maksimum disite adaro masuk kedalam kelas 1 sebesar 2 mm/s tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7571 Tahun 2010 yang menetapkan nilai ambang batas untuk Tangki Pertamina kedalam bangunan kelas 4 yaitu 7-20 mm/s. Hasil pengukuran peak vector sum dan perhitungan dengan teori Scaled distance (SD) menunjukkan bahwa tidak ada nilai Peak Vector Sum (PVS) yang melebihi ambang batas 2 mm/s untuk lokasi Tangki Pertamina.

Downloads

Published

2023-08-25

Issue

Section

##section.default.title##