RENCANA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN CREATIV CENTER SUMEDANG
Keywords:
Metode PDM, Jadwal proyek, Tenaga kerjaAbstract
Dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia konstruksi, ada beberapa macam model penjadwalan proyek yang sering digunakan, antara lain Precedence Diagram Method (PDM). Penjadwalan pada PDM mempertimbangkan hubungan ketergantungan antar aktivitas dan durasi setiap aktivitas. Bila terjadi kondisi keterbatasan tenaga kerja, maka dilakukan proses alokasi dan perataan tenaga kerja. Penggunaan manajemen waktu yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Sehingga setiap perencanaan yang ditetapkan dapat tercapai. Manajemen waktu sendiri adalah proses merencanakan, menyusun dan mengendalikan jadwal kegiatan proyek. Dalam pelaksanaan proyek ini secara keseluruhan pihak kontraktor mengalami keterlambatan, pihak kontraktor seharusnya bisa menyelesaikan proyek lebih cepat tetapi melebihi jadwal yang sudah ditetapkan Hal ini dikarenakan kurangnya tenaga kerja dan keterlambatanya kedatangan materaial juga cuaca. Metode penelitan yang digunakan yaitu dengan pendekatan kuantitatif serta dengan menggunakan metode PDM untuk mengetahui jalur kritis dari setiap pekerjaan Dapat diambil kesimpulan dikarenakan ada 21 jalur pada pekerjaan pembangunan Gedung Creative Centre Sumedang yang termasuk pada jalur kritis. maka dalam pengerjaan proyek pada jalur tersebut tidak boleh ada keterlambatan dalam pengerjaannya dengan cara ditambahnya waktu kerja, penambahan tenaga kerja,sumber daya yang berkualitas ataupun mengatur ulang jadwal yang terlambat, supaya proyek dapat selesai tepat pada waktunya dan jalur B dan D berada pada jalur aman. sehingga didapatkan waktu untuk mengejar keterlambatan yang terjadi dalam pelaksanaan proyek harus memperhatikan kegiatan-kegiatan terutama yang berada pada lintasan kritis.