PENGARUH SUBSTITUSI FIBER GLASS TERHADAP AGREGAT HALUS PADA KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON SCC
(SELF COMPACTING CONCRETE)
Keywords:
Beton SCC, Fiber Glass, Kuat Tekan Beton, Kuat Tarik BelahAbstract
Pemanfaat limbah untuk bahan susun beton telah banyak dilakukan sebagai upaya pengembangan teknologi beton. Serat kaca (fiber glass) asal limbah porselen sebagai agregat halus dalam beton diharapkan dapat meningkatkan kekuatan beton sekaligus turut berpartisipasi penanganan limbah. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan fiber glass terhadap mutu beton. Adapun fungsi penambahan zat kimiawi seperti admixture superplasticizer bertujuan memudahkan untuk mencapai nilai slump flow beton scc. Beton memadat mandiri (self compacting concrete, SCC) adalah beton yang mampu mengalir sendiri yang dapat dicetak pada bekisting dengan tingkat penggunaan alat pemadat yang sangat sedikit atau bahkan tidak dipadatkan sama sekali.Metode yang diteliti yaitu eksperimen menambahkan fiber glass kedalam campuran beton dengan variasi 5%, 10%, dan 15%. Berdasarkan uji kuat tekan beton setelah umur 28 hari dari pengujian didapatkan nilai rata-rata uji tekan yang paling tinggi adalah beton campuran fiber glass 5% dengan nilai 20,90 MPa telah memenuhi target 20 MPa. Sedangkan untuk nilai rata-rata uji tarik belah didapat nilai tertinggi yaitu 3,43 MPa dengan variasi fiberglass 10% belum memenuhi target 20 MPa.