HOTEL PESISIR BELAWAN
Keywords:
Belawan, Hotel Bintang Empat, Kota Pesisir, Arsitektur PesisirAbstract
Berada di lokasi yang strategis berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Kecamatan Medan Belawan merupakan urat nadi perekonomian dan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatra Utara. Namun, sebagai tempat untuk memulai sebuah perjalanan wisata, kecamatan Medan Belawan belum memiliki fasilitas yang dapat mengakomodasi kebutuhan wisatawan secara kualitas dan kuantitas, salah satunya sarana akomodasi penginapan. Dalam Agenda Rencana Pengembangan Metropolitan Mebidangro 2027 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo (Mebidangro). Belawan merupakan salah satu dari sepuluh kawasan pengembangan yang direncanakan sebagai kawasan pusat rekreasi, pusat komersial, pusat industri dan pergudangan, perumahan dan pusat kegiatan tingkat wilayah di kawasan tersebut dengan salah satu konsep pengembangan berupa kota pesisir (waterfront city). Proyek “Hotel pesisir Belawan” adalah hotel bintang empat yang merupakan salah satu proyek dalam Kawasan Pesisir Belawan yang menyediakan sarana akomodasi penginapan serta memfasilitasi tujuan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik baik untuk berekreasi, pertemuan bisnis, acara jamuan , dan lainnya. Sehingga dengan adanya proyek Hotel Pesisir Belawan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menetap lebih lama di Kawasan Pesisir Belawan serta mewujudkan Kecamatan Belawan sebagai kawasan pusat rekreasi, dan pusat komersial. Perencanaan dan perancangan proyek Hotel Pesisir Belawan dengan pendekatan arsitektur Pesisir bertujuan untuk menghasilkan bangunan yang bersifat modern namun tetap memperhatikan kondisi geografis, sosial budaya, dan keteknikan kawasan pesisir.