ANALISA PENGARUH GEOMETRI JALAN ANGKUT TERHADAP PENGGUNAAN KONSUMSI BAHAN BAKAR DI TAMBANG BATUBARA SITE PERAMBAHAN KOTA SAWAH LUNTO PROVINSI SUMATERA BARAT

Authors

  • Frans Joel Sasmita Sihombing Mahasiswa Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains danTeknologi TD. Pardede
  • Omry Pangaribuan Dosen Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains Dan Teknologi Td. Pardede
  • Bungaran Tambun Dosen Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains Dan Teknologi Td. Pardede

Keywords:

Fuel consumption, geometri jalan, alat mekanis

Abstract

Bahan bakar menjadi faktor menjamin kesuksesan produksi maupun mobilitas pertambangan, setiap peralatan yang digunakan di area tambang membutuhkan bahan bakar untuk mengoperasikannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan produksi yaitu kemiringan jalan. Jenispenelitian initermasuk jenispenelitian terapan. Konsumsi bahan bakar alat angkut isuzu 285 PVZ  sebesar 22,54  liter/jam pada grade rata-rata 2,5 %, rata-rata jarak 94,41 meter, rata –rata kecepatan 3,231 km/jam, rata-rata rimpul 13,33 dan rata-rata RPM sebesar 13,33 rpm.Grade memiliki pengaruh kontribusi sebesar 89,8% terhadap Fuel Consumption, grade memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kenaikan Fuel Consumption. Jarak tempuh memiliki pengaruh kontribusi sebesar 19,47 % terhadap Fuel Consumption, dengan demikian berarti jarak tempuh memiliki hubungan yang sangat rendah terhadap kenaikan Fuel Consumption. Kecepatan memiliki pengaruh kontribusi sebesar 8,47 % terhadap variable fuel, kecepatan memiliki hubungan yang sangat rendah terhadap kebaikan fuel consumtion. RPM memiliki pengaruh kontribusi sebesar 90,5 % terhadap Fuel Consumption, dengan demikian berarti RPM memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kenaikan Fuel Consumption. Rimpul memiliki pengaruh kontibusi sebesar 82,317% terhadap Fuel Consumption, dengan demikian berarti Rimpul memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kenaikan Fuel Consumption Grade, jarak tempuh, kecepatan, RPM, Rimpul memiliki pengaruh kontibusi sebesar 82,3 % terhadap Fuel Consumption  dan 17,7% lainya di pengaruhi oleh factor-faktor lain tetapi tidak dimasukkan kedalam perhitungan. dengan demikian berarti grade, jarak tempuh, kecepatan (X3), RPM, Rimpul memiliki hubungan yang sangat tinggi terhadap kenaikan Fuel Consumption. Biaya bahan bakar yang keluarkan Perusahaan selama waktu 1 bulan dilihat berdasarkan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan per 1 alat angkut selama 1 bulan yaitu 5405,76 liter, untuk 10 Unit sebesar 54057,6 liter/bulan, selanjutnya dikalikan Rp. 12.000/liter solar menjadi Rp.  648.691.200/perbulan. Produktifitas alat angkut selama 1 jam 78/jam x 8= 624 BCM dan untuk 10 alat angkut DT 6240 Bcm/hari x 30 =187.200Bcm/bulan. Efesiensi kerja pada alat angkut sebesar 80%.

Downloads

Published

2022-11-25

Issue

Section

Articles