PERBANDINGAN PERHITUNGAN VOLUME OVERBURDEN YANG TERBONGKAR ANTARA METODE TRUCK COUNT DAN METODE SURVEY PADA PT. BARA ADHIPRATAMA ULOK KUPAI JOB SITE BENGKULU UTARA

Penulis

  • Frandes Kivli Manik Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral,Institut Sains danTeknologi TD. Pardede
  • Nalom Dahlan Marpaung Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral,Institut Sains danTeknologi TD. Pardede
  • Rasmi Sitohang Dosen Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains Dan Teknologi Td. Pardede

Kata Kunci:

Produksi Overburden, Truck Count, Survey

Abstrak

PT. Bara Adipratama adalah perusahaan yang berpusat di Jakarta yangmelakukan penambangan batubara di Desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai Napal Putih. Perusahaan ini mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) berdasarkan keputusan Bupati Kabupaten Bengkulu Utara No 206  Tahun 2011 tentang persetujuan peningkatan usaha pertambangan ekplorasi menjadi izin usaha pertambangan Operasi Produksi kepada perusahaan dengan luas area 609,1 ha.Berdasarkan dari hasil pengamatan dan hasil perhitungan di lapangan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:Dari data tiga bulan terakhir, terdapat deviasi antara Survey dan Truck Count di perusahaan. Data produksi volume Overburden pada survey dari bulan juli – september terdapat 206.908, 286.757, 350.294 sedangkan pada truck count sebesar 232.287, 341.936, 426.043. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober terdapat Volume Overburden Survey sebesar 332.371 BCM, Sedangkan Volume Overburden Truck Count sebesar 382.316 BCM, Deviasi yang didapat sebasar 49.945 BCM/bulan dengan selisih sebesar 13.06%. Pada perusahaan umumnya selisih survey dan truck count biasanya terjadi sebesar 3%. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan pengkajian terhadap deviasi Survey dan Truck Count pada pengupasan Overburden di front maupun di disposal.

Diterbitkan

2022-11-25

Terbitan

Bagian

Articles